HDR - Siapkan bahan-bahannya!

Pada tutorial sebelumnya, saya sudah menceritakan tentang apa itu HDR. Now it's time to prepare the ingredients for HDR image. 

HDR memerlukan, at least, 3 foto dengan exposure yang berbeda-beda. 1 foto dengan exposure normal (EV=0), sedangkan 2 foto lainnya untuk foto detail di dalam keadaan gelap (eg: EV= -1) dan keadaan terang (eg: EV= +1). [EV= Exposure Value]

Juragan Onit pernah bertanya, kenapa gak pake 1 raw file aja? trus tinggal generate 2 foto lainnya dengan ubah nilai EV-nya. Nah, kebetulan nemu jawabannya di site berikut ini:
Saya juga pernah mencoba generate HDR dari 1 raw file, and the result was not as 'colorful & detail' as with 3 files.

Nah, gimana caranya our precious (oops, I meant our camera ^_^ ) kita mengambil 3 foto dengan exposure yang berbeda-beda?
  • Kamera harus dalam keadaan Av-mode or Manual-mode. Kenapa? biar f-number ditiap foto tetap sama, yang berbeda hanyalah EV-nya. Biasanya, saya mengambil foto dengan aperture f/8. Namun, ada juga yang menggunakan f/22 untuk foto landscape (tapi ini biasanya harus pake tripod). 
  • Untuk mengambil 3 foto langsung dengan exposure yg berbeda-beda, ada fungsi yang namanya AEB (Automatic Exposure Bracketing). Istilah AEB ini mungkin berbeda-beda untuk tiap kamera. But, in Canon, we use the same term. So, pilih deh fungsi AEB dan tentukan EV-nya. Gimana cara tentuin EV-nya? lupa? or gak tau? nah, inilah gunanya buku manual kamera :P (jgn ampe dihilangin ya. oh, jgn dibuang juga box-nya. penting loh, kalo nti kameranya mau dijual ^_^). Ini ada contekan tentang penampakan menu AEB di beberapa kamera:


  • Kalau gak ada AEB di kameranya? nasib! :P ya, berarti harus ambil 3 foto, 3x ganti EV, 3x pencet. (notes: Kamera Canon hanya bisa maksimal mengambil 3 foto, sedangkan advanced Nikon dslr (baca2) bisa ambil s/d 9 foto dalam sekali jepret.). Untuk masalah pencet-pencetan ini, biasanya saya pakai kamera prosumer dari Canon, tinggal 1x pencet, trus jari saya ngabur dr shutter-button, kameranya tetep otomatis ambilin 3 foto. Tapi sekarang, pake Canon dslr, jari saya harus tetep pressing the shutter button and the camera should be in continuous-shot mode. Kalau tidak di continuous-shot mode, jarinya tetep harus mencet shutter button 3x. Kalau mau lebih enak lagi, pake remote aja dan set timer, nah itu juga otomatis ambilin 3x :D  
  • Usahakan pakai ISO rendah, biar noisenya tidak menganggu.
  • Hindari objek-objek dengan banyak penampakan orang-orang yg berjalan (kalo orangnya lagi diem berdiri, ya gpp sih, hehe). Orang-orang berjalan ini bisa mengakibatkan 'ghosting' pada HDR image. But, sometimes, I got lucky (thanks to Photomatix).
  • Tripod? boleh pake, boleh enggak (tergantung situasi). selama ini saya gak pernah pake tripod. tp biar gambarnya gak mencong kanan kiri, ada baiknya pake tripod (apalagi kalo tangannya suka tremor ^_^).
  • Jepret-jepret and ta daa ... you get (at least) 3 pics and you're ready for the next phase: cooking the ingredients! (next tutorial)

Mudah-mudahan gak ada yang kelupaan disebut. Kalaupun ada, tolong revisinya ya :)




Comments