Pie Susu (v01)

Teringat waktu dahulu kala, ketika lagi trending baking dengan teflon. Setelah berhasil mencoba dengan pizza, selanjutnya pie susu. Namun, untuk kasus pie susu dengan teflon, saya mengalami kegagalan lebih dari sekali *hiks* dan masuklah saya ke fase 'kapok'.

Seminggu yang lalu, teman kantor saya (sebut saja namanya mba Son) membuat berbagai jenis pie susu (original, susu keju, coklat, coklat keju, dan durian) dan tentu saja saya selalu kebagian (memang the best lah mba Son 👍). Bangkit kembali rasa penasaran saya untuk mencoba membuat pie susu *tapi kali ini pake oven aja kali yaa :p

Setelah browsing beberapa resep, dengan berbagai macam variasi dalam pembuatan crust pie maupun isian fillingnya, saya memutuskan untuk mengikut resep dari ceritareena. Why? karena jumlah terigu dan telur yang tidak begitu banyak, sehingga kalau gagal, gak terlalu sakit hati ini *duilee

Berikut ini kutipan resepnya:

Bahan kulit:
150 gr terigu kunci biru
90gr margarin, saya pakai blueband cake n cookies
1 sdt gula halus
Sejumput garam
2 sdm air es

Bahan filling:
200ml susu cair, saya pakai UHT
1 sdt tepung custard
1 butir telur
1 kuning telur
Skm secukupnya, hanya sampai adonan terasa manis. Jadi penambahannya sesuai selera
Sejumput garam

How to :
*panaskan oven*
1. Campurkan semua bahan kulit dengan pisau pastri atau garpu.
2. Ambil sebagian adonan, pipihkan lalu taruh diatas cetakan pie jumbo yang sudah dioles mentega tipis2
3. Rapikan bagian pinggirnya,kemudian tusuk2 dengan garpu bagian tengahnya. Sisihkan
4 . Campur semua bahan filling, lalu saring.
5. Tuang adonan filling diatas kulis pie.
6. Panggang dengan api kecil, saya kurang lebih 45 menit atau sampai matang.
*jangan memanggang dengan api yang terlalu besar. Ini mengakibatkan adonan pie filling menggelembung naik.*


Namun ketika eksekusi, ada aja kasus-kasus bermunculan. 
  • Ukuran loyang pie yg digunakan oleh ceritareena adalah diameter 16cm. Saya hanya punya 1 loyang pie, sepertinya ukuran besar (gak sempat ukur), ya sudah langsung pakai. Ternyata ketika menuang filling susunya, masih kurang banyak 😓  Langsung deh buru-buru buat filling tambahan. Jadinya 2x resep untuk bahan filling.
  • Bener banget dengan pesan 'sesuai oven masing-masing ya' , 'kenali oven Anda dengan baik'. Pas dipanggang, udah hampir 1 jam, hmm, ini lapisan fillingnya kok gak mengeras juga. Yowes tunggu 30 menit lagi. Eh, lumayan nih udah mengeras sebagian. Yowes tunggu 30 menit lagi. Laahh, kelamaan ... Ada yg mulai mencoklat warna pinggirannya, ada yg masih kuning kinclong cantik. Bah, kagak rata ini panasnya (I want my old oven back *fufufu). 
  • Pada saat dipanggang, saya letakkan loyang pie di baris tengah dan saya tambahkan lagi loyang tipis di bawahnya. Why? karena loyang pie ini modelnya yg bisa didorong bagian tengahnya ke atas untuk mengeluarkannya dari loyang, takutnya tangan gak sengaja mendorong bagian tengahnya ke atas, bisa bubar jalan deh adonannya 👋. Efek sampingnya adalah, lapisan kulit bawah tidak sebagus kulit bagian pinggir. Lesson's learned → next time, letakkan loyang di baris bawah!

Semua penderitaan akan kasus-kasus tersebut berlalu, ketika pie susu ini diicip oleh orangtua saya. Babe bilang, lumayan enak juga. Nyak bilang, udah lumayan kok lapisan kulit bawahnya. Apalagi pas babe baru lihat ni pie susu, dikiranya saya beli, bukan bikin sendiri hihihi.

Ini dia penampilan pie susu versi 01:


update terbaru: setelah dimasukkan ke kulkas, jadi lebih enak. terbukti pie susu habis dalam sekejap. sang pelaku adalah semua penghuni rumah 😁

Comments